Jajan Pintar, Tumbuh Kuat: So Nice Hadir di 380 Sekolah!

3 bulan yang lalu 18

 So Nice Hadir di 380 Sekolah!

Masih Banyak Anak Kekurangan Protein Hewani

Fakta nan cukup bikin miris, lebih dari 80% anak dan remaja di Indonesia tetap mengalami defisit protein hewani! Padahal, protein ini krusial banget buat tumbuh kembang optimal serta menunjang aktivitas harian mereka. Maka dari itu, perlu banget ada aktivitas edukasi nan melibatkan anak, orang tua, dan pembimbing agar konsumsi protein hewani makin meningkat.

Prof. Dr. Ir. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, MSi, IPM, personil Tim Dewan Pakar Badan Gizi Nasional, menjelaskan, " Protein hewani sangat berkedudukan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, struktur sel, dan proses pertumbuhan anak. Karena mempunyai komposisi masam amino esensial nan lebih komplit serta biological value dan net protein utilization (NPU) nan lebih tinggi dibandingkan protein nabati, protein hewani jauh lebih optimal diserap tubuh untuk regenerasi sel dan pertumbuhan."

Beliau juga menambahkan bahwa kurangnya konsumsi protein hewani bisa berakibat serius, seperti gangguan pertumbuhan (stunting), lemahnya sistem imun, dan rendahnya konsentrasi belajar di sekolah. Duh, gak mau kan anak-anak kita jadi kurang konsentrasi gara-gara kurang gizi?

Edukasi nan Fun dan Seru

Mengingat tantangan besar dalam mengedukasi anak-anak tentang pentingnya protein hewani, PT So Good Foodberinisiatif menggelar program edukasi seru di sekolah dasar dengan melibatkan pembimbing dan orang tua. Harapannya, anak-anak jadi lebih mengerti dan orang tua bisa lebih aware dalam memilih jajanan bergizi buat buah hati mereka.

Menurut Pritha, Chief Marketing Officer PT So Good Food" Kami sadar bahwa masalah gizi di Indonesia tetap tinggi, khususnya dalam perihal kekurangan asupan protein hewani pada anak-anak. Makanya, tahun ini kami menghadirkan ‘Zona Main So Nice – Jagoannya Jajanan Protein’ nan mengedukasi anak-anak dengan langkah nan fun, biar mereka lebih mudah memahami pentingnya protein hewani. Selain itu, program ini juga melibatkan orang tua dan guru, sehingga edukasi ini bisa melangkah lebih efektif dan berkelanjutan."

Selengkapnya