Media Center Indonesia - Pocong merupakan salah satu mitos hantu yang familiar di Indonesia.
Mitos pocong tidak hanya ada di Indonesia, namun juga ada di negara serumpun indonesia yakni Malaysia.
Perbedaannya hanya terletak pada penyebutan nama hantunya saja, jika di indonesia kita biasa menyebut dengan pocong di Malaysia biasa disebut dengan hantu kafan atau hantu bungkus.
Meski pengucapannya berbeda secara bentuk hantu pocong dan hantu kafan memiliki bentuk yang sama. Nah, bagaimana mitos pocong bisa beredar di tengah masyarakat indonesia? Simak ulasannya berikut ini.
Mitos Pocong di Indonesia
Zulkifli dan Raisa Pramita Wilda Fitria dalam artikel "Mintisisme Pocong Sebagai Representasi Arwah Gentayangan (Studi Tipologi Clifford Geertz)" menjelaskan secara etimologis l, istilah pocong berasal dari bahasa jawa yang berarti terbungkus atau jenazah yang dibungkus kain kafan.
Hal tersebut sesuai dengan bentuk pocong yang menyerupai jenazah yang dikuburkan dalam prosesi agama Islam.
Pocong dipercaya muncul karena jenazah dikuburkan tidak sebagaimana mestinya.
Pocong diyakini muncul dengan cara bergerak melompat-lompat. Namun, sebagian orang juga meyakini pocong bergerak dengan cara melayang atau terbang.
Versi pocong Berbeda-beda di Indonesia, tergantung dengan kepercayaan di daerah tersebut.
Seperti cerita pocong plastik yang pernah ada di jakarta, cerita pocong plastik menurut cerita bermula dari adanya kasus pembunuhan wanita hamil yang di bunuh oleh pacarnya sendiri.
Saat itu, pihak rumah sakit memilih untuk membungkus jasad wanita hamil korban pembunuhan tersebut dengan menggunakan plastik untuk menghentikan pendarahannya.
Hal tersebut kemudian memunculkan mitos pocong plastik ditengah masyarakat yang diyakini bahwa arwah wanita tersebut ingin membuka balutan plastik di jasadnya.
Mitos tentang pocong juga pernah terjadi di daerah Sidoarjo, Jawa timur. Mitos pocong andong pernah hangat diperbincangkan warga Sidoarjo sekitar tahun 2007 hingga 2008.
Cerita bermula karena adanya kecelakaan delman yang mengakibatkan sepasang pengantin meninggal dunia.
Tak lama setelah kejadian tersebut masyarakat sering terdengar suara khas delman saat malam hari.
Nah, masyarakat kemudian meyakini suara tersebut karena adanya pocong andong dan masyarakat juga mempercayai kemunculan pocong di tengah masyarakat sebagai tanda akan adanya gangguan alam gaib karena adanya arwah yang belum tenang.
Selain itu, orang yang melihat pocong diyakini akan mengalami hal buruk atau malapetaka.
Pocong di Adaptasi Menjadi Film Horor Indonesia
Sebagai mitos hantu yang populer, Pocong seringkali diadaptasi menjadi film horor di Indonesia.
Beberapa film horor di Indonesia yang bertema pocong diantaranya, film pocong, film mumun, Pamali: dusun pocong dan masih banyak film pocong lainnya.