loading...
Teknologi DeepSeek nan Tidak Ada di ChatGPT. FOTO/ THE VERGE
BEIJIING - Kecerdasan Buatan (AI) sedang mengubah dunia. Ini membantu dalam bagian perawatan kesehatan, pendidikan, bisnis, dan hiburan.
Alat AI memudahkan otomatisasi tugas, kajian data, dan pemecahan masalah lebih sigap daripada manusia. Di antara alat-alat ini, model AI seperti ChatGPT dan DeepSeek menonjol lantaran kemampuannya untuk memahami dan menghasilkan tulisan seperti manusia.
ChatGPT, nan dikembangkan oleh OpenAI, telah menjadi terkenal lantaran fleksibilitasnya dan keahlian komunikasi nan kuat.
Namun, AI terus berkembang, dan model baru seperti DeepSeek menetapkan standar nan lebih tinggi. DeepSeek mempunyai fitur unik nan menjadikannya pilihan nan lebih baik untuk banyak tugas.
Berikut lima argumen kenapa DeepSeek lebih unggul dari ChatGPT:
1. Respon Lebih Cepat
DeepSeek memberikan respon nan lebih sigap daripada ChatGPT. Jika ChatGPT memerlukan beberapa detik untuk merespons, DeepSeek merespons nyaris seketika. Kecepatan ini terutama krusial untuk tugas-tugas nan memerlukan hasil waktu nyata seperti translator langsung, support pelanggan, dan kajian keuangan.
Misalnya, dalam perawatan kesehatan, master dapat menggunakan DeepSeek untuk menganalisis info pasien dengan sigap dan merekomendasikan perawatan. Kecepatannya menghemat waktu dalam situasi kritis.
Di sisi lain, penundaan ChatGPT dapat menyebabkan gangguan. Desain DeepSeek nan pandai dan algoritma nan efisien memungkinkannya menangani tugas dengan lancar tanpa perlambatan.
Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya