Viral Candaan Komeng Soal Gas LPG 3 Kg Harus Dibatasi: Jangan Ngelucu Sama Kondisi Rakyat

3 bulan yang lalu 24

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:36 WIB

Jakarta, VIVA – Seorang komedian senior sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Alfiansyah Komeng kembali mencuri perhatian publik dengan celetukannya nan menyinggung kejadian gas LPG 3 kg nan kudu dibatasi.

Dalam sebuah video nan viral di media sosial, Komeng dengan style khasnya melemparkan candaan nan menggelitik namun tetap menyentil kebijakan tersebut. Ia mengatakan gas memang kudu dibatasi agar tidak "ngebut" terus.

Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami namalain Komeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Ya jika gas kudu dibatasi, jika nggak dibatasi, ngebut terus," kata Komeng, dikutip VIVA dari unggahan IG @lambe_turah Jum'at, 7 Februari 2025.

Lebih lanjut, Komeng menilai perihal ini  wajar dinamika nan muncul setelah pemerintah melarang gas elpiji 3 kg dijual secara eceran. Bahkan dia setuju bahwa kebijakan nan diambil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia itu terburu-buru.

"Ya biasalah, jika ada penyesuaian kan, ada dinamika-dinamika kecil. Tapi kan semuanya sudah kembali lagi," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada sejumlah wilayah di Indonesia mengalami antrean panjang untuk mendapatkan gas LPG 3 kg setelah pemberlakuan patokan baru dari pemerintah. Hal itu menyebabkan adanya kelangkaan peralatan tersebut nan susah di dapat oleh masyarakat.

Diketahui, pemerintah baru saja mewajibkan masyarakat untuk membeli gas LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi sejak 1 Februari 2025. Namun peraturan tersebut telah dibatalkan oleh Presiden RI Prabowo dengan menginstruksikan kepada Kementerian ESDM agar pengecer gas elpiji 3 kg dapat berdagang kembali.

Adanya bercandaan tersebut banyak warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka mengatakan candaan Komeng sebagai corak sindiran pandai terhadap kebijakan nan dirasa memberatkan masyarakat kecil. Namun, ada juga nan menganggap bahwa rumor ini sebaiknya tidak dijadikan bahan candaan.

"Waduh, siapa sangka beliau jawabnya begitu, tapi tetap jangan ngelucu sama kondisi rakyat apalagi sedang susah," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Komeng emang paling bisa bikin orang ketawa, tapi tetap ada pesan tersiratnya, jangan pada baper," timpal warganet lainnya.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, pemerintah baru saja mewajibkan masyarakat untuk membeli gas LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi sejak 1 Februari 2025. Namun peraturan tersebut telah dibatalkan oleh Presiden RI Prabowo dengan menginstruksikan kepada Kementerian ESDM agar pengecer gas elpiji 3 kg dapat berdagang kembali.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya